WahanaNews - Otomotif | Hyundai Creta dan Hyundai Stargazer merupakan dua model teranyar yang baru diuji tabrak oleh lembaga pengujian mobil baru untuk Asia Tenggara atau dikenal juga dengan Asean New Car Assessment Programme (ASEAN NCAP).
Laporan tes tabrak dua model Hyundai ini dibagikan ASEAN NCAP melalui situs web resminya pada Rabu lalu (7/12/2022).
Baca Juga:
Masuki Era Kendaraan Listrik, Wamendag: Indonesia Siap Tingkatkan Daya Saing SDM
Creta dan Stargazer merupakan mobil keenam dan ketujuh Hyundai yang dites tabrak ASEAN NCAP, tapi merupakan mobil pertama Hyundai di segmen SUV dan MPV yang dinilai aspek keselamatan dan keamanannya.
Kedua mobil Hyundai tersebut mendapatkan hasil uji tabrak yang berbeda. Creta diberikan rating bintang 5, sementara Stargazer mendapatkan rating bintang 4.
Hyundai Creta diberikan rating bintang 5 dari total skor 75,78 poin. Secara rinci, skor 34,72 poin di kategori Adult Occupant Protection (AOP), 15,56 poin di kategori Child Occupant Protection (COP), 14,08 poin pada kategori Safety Assist (SA), dan 11,42 poin untuk kategori Motorcyclist Safety (MS).
Baca Juga:
Taksi Terbang Besutan Hyundai untuk IKN Bakal Diuji Bulan Juli
ASEAN NCAP secara spesifik memuji Creta karena adanya dua fitur keselamatan, yaitu Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) dan Child Presence Detection (CPD). Ketersediaan kedua fitur ini dikatakan sangat penting karena konsumen mempunyai pilihan varian yang dilengkapi kedua fitur tersebut.
“Kami bangga Hyundai menawarkan fitur RCAA, perlengkapan teknologi untuk keselamatan pengendara sepeda motor, dan teknologi CPD pada model SUV-nya, Hyundai Creta,” tulis ASEAN NCAP dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (10/12/2022).
Selain kedua fitur tersebut, fitur keselamatan lain yang disematkan pada Creta, seperti Autonomous Emergency Braking (AEB) City, AEB Inter-Urban, AEB Pedestrian, Forward Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist (LKA), Lane Departure Warning (LDW), Auto High Beam (AHB) dan Blind Spot Detection (BSD).