Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), umumnya virus penyebab hepatitis E ditemukan pada air yang terkontaminasi. IDAI pun menyarankan agar air yang dikonsumsi selalu dalam kondisi bersih dan matang.
Matang di sini berarti air sudah dimasak hingga mendidih sehingga kuman dalam air mati. Air pun aman dikonsumsi.
Baca Juga:
Orang Tua Wajib Tahu! Cara Menjemur Bayi yang Benar dan Aman
3. Konsumsi makanan yang bersih dan matang penuh
Mengutip laman resmi WHO, virus hepatitis A kebanyakan ditularkan lewat mulut saat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus.
Orang yang mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi feses dari orang yang terinfeksi akan tertular hepatitis.
Baca Juga:
Kewaspadaan Terhadap Pneumonia Akibat 'Mycoplasma Pneumoniae' Pada Anak di Indonesia
Selain mencuci tangan sebelum makan, pastikan makanan dalam kondisi bersih dan matang sebelum dikonsumsi.
4. Membuang tinja atau popok sekali pakai pada tempatnya
Tinja atau popok sekali pakai wajib dibuang pada tempatnya. Langkah ini dilakukan demi menjaga agar lingkungan tidak tercemar feses dan urine. Beberapa virus penyebab hepatitis menular lewat kontak dengan feses dan urine orang yang terinfeksi.