WahanaNews.co | Melansir dari Healthline pada Jumat (4/3/2022), kelumpuhan merupakan kondisi yang bisa dialami siapa saja dan gejalanya mudah dikenali.
Jika seseorang mengalami lumpuh, dia akan kehilangan fungsi di area tertentu atau luas tubuh.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Kadang-kadang sensasi kesemutan atau mati rasa dapat terjadi sebelum kelumpuhan total terjadi.
Kelumpuhan juga akan membuat sulit atau tidak mungkin untuk mengontrol otot-otot di bagian tubuh yang terkena.
Apa saja jenis kelumpuhan?
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Dokter dapat mengklasifikasikan kelumpuhan dengan berbagai cara berikut:
Lokasi
Kelumpuhan lokal hanya mempengaruhi satu bagian tubuh, seperti wajah atau tangan.
Kelumpuhan umum adalah sekelompok kondisi yang mempengaruhi banyak bagian tubuh. Jenisnya antara lain:
monoplegia, yang hanya mempengaruhi satu lengan atau kaki
hemiplegia, yang mempengaruhi satu lengan dan satu kaki di sisi tubuh yang sama
paraplegia, yang mempengaruhi kedua kaki
quadriplegia, atau tetraplegia, yang memengaruhi kedua lengan dan kedua kaki.
Kerasnya
Jika mengalami kelumpuhan sebagian, seseorang akan memiliki kendali atas otot-otot di bagian tubuh yang terkena.
Jika mengalami kelumpuhan total, dia tidak akan memiliki kendali atas otot-otot di daerah yang terkena.
Durasi
Kelumpuhan mungkin bersifat sementara.
Misalnya, Bell's palsy adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan kelumpuhan sementara pada wajah.
Stroke juga dapat melumpuhkan satu sisi tubuh untuk sementara.
Dengan waktu dan perawatan, seseorang dengan kondisi tersebut mungkin mendapatkan kembali sebagian atau seluruh perasaan dan koordinasi tubuhnya.
Dalam kasus lain, kelumpuhan mungkin permanen.
Lembek atau kejang
Kelumpuhan lembek menyebabkan otot menyusut dan menjadi lembek.
Ini mengakibatkan kelemahan otot.
Sebaliknya, kelumpuhan spastik melibatkan otot yang tegang dan keras.
Ini dapat menyebabkan otot berkedut tak terkendali, atau kejang.[kaf]