WahanaNews.co | Kolesterol tinggi dapat menyebabkan stroke hingga serangan jantung. Oleh karena itu, kita harus mengetahui gejalanya agar bisa mencegahnya.
Salah satu gejalanya bisa dilihat dari wajah. Beberapa gejala di wajah bisa menjadi tanda pasokan darah ke otak terputus.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Mayo Clinic menjelaskan kolesterol tinggi bisa menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah Anda. Dikatakan bahwa pada akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga menyulitkan cukup darah untuk mengalir melalui arteri.
Terkadang, endapan tersebut dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke .
Dilansir dari Express, Minggu (27/2/2022) stroke adalah kondisi medis serius yang mengancam jiwa yang terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terputus. Stroke adalah keadaan darurat medis dan perawatan mendesak sangat penting.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Semakin cepat seseorang menerima perawatan untuk stroke, semakin sedikit kerusakan yang terjadi. Karena kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko besar untuk stroke, penting untuk memperhatikan tanda-tanda potensial. Dengan mengetahui tanda dan gejala stroke, Anda dapat mengambil tindakan cepat.
Dikatakan bahwa jika satu sisi wajah terkulai, ini merupakan tanda stroke. Adapun gejala utama stroke termasuk perubahan pada wajah.
Wajah Anda miring atau menurun di satu sisi, orang tersebut mungkin tidak dapat tersenyum, atau mulut dan matanya mungkin terkulai.
Tanda-tanda juga dapat terjadi pada lengan, yang mana tidak dapat mengangkat kedua lengan dan menahannya karena kelemahan atau mati rasa pada satu lengan. Selain itu, orang yang mengalami stroke biasanya tidak dapat berbicara meski tampak bangun.
Mereka mungkin juga memiliki masalah dalam memahami apa yang Anda katakan. Ketika bagian otak yang berbeda mengontrol bagian tubuh yang berbeda, gejala Anda akan tergantung pada bagian otak Anda yang terpengaruh dan tingkat kerusakannya.
Jika Anda telah didiagnosis dengan kondisi yang diketahui meningkatkan risiko stroke, memastikan kondisi terkontrol dengan baik juga penting untuk membantu mencegah stroke.
British Heart Foundation (BHF) merekomendasikan semua orang dewasa untuk melakukan pemeriksaan kolesterol pada usia berapa pun, bahkan jika mereka merasa benar-benar sehat.
Ini harus diulang setiap 5 tahun atau lebih sering jika tesnya tidak normal. Mengubah apa yang Anda makan, menjadi lebih aktif, dan berhenti merokok dapat membantu mengembalikan kolesterol Anda ke tingkat yang sehat. [kaf]