KRT.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Langsung terjun ke pusat kebugaran (gym) tanpa persiapan merupakan kesalahan umum yang sering dilakukan pemula dalam upaya mencapai kebugaran.
Ditulis laman Hindustan Times, Minggu (14/4/2025), Asad Husain, pelatih kebugaran, CEO dan Pendiri OddsFitness, berbagi lima kesalahan besar yang dilakukan pemula.
Baca Juga:
Lautaro Martinez Minta Rekan Setim Fokus Laga Liga Italia dan Coppa Italia
“Masuk ke pusat kebugaran untuk pertama kalinya adalah langkah besar, tetapi bisa jadi salah besar jika Anda tidak melakukannya dengan sengaja. Kebanyakan orang melakukannya secara berlebihan, berlatih tanpa rencana, atau lebih fokus untuk terlihat sibuk daripada benar-benar berlatih dengan cerdas dan kemudian mereka bertanya-tanya mengapa tubuh mereka tidak berubah,” katanya.
Salah satu kesalahan umum pemula di gym adalah tidak menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu.
"Jangan hanya mengatakan ingin menurunkan berat badan tapi katakan ingin menurunkan berat badan sebanyak 5 kg dalam 8 minggu dengan berlatih empat kali seminggu dan mencatat asupan makanan saya setiap hari", ujarnya.
Baca Juga:
Kasus Wanita Tewas Terpental dari Treadmill di Pontianak, Pemilik Gym Jadi Tersangka
Menurut Husain itulah tujuan yang menentukan arah, membuatnya menjadi bertanggung jawab, dan memberikan tujuan nyata pada latihan.
Kesalahan lainnya adalah mencoba latihan berlebihan di hari pertama. Pemula sering kali memaksakan diri terlalu keras dan terlalu cepat. Mereka mencoba melakukan semuanya sekaligus, angkat beban, kardio, perut, bahkan mungkin melakukan latihan HIIT. Kemudian mereka merasa sakit selama lima hari, kehilangan momentum, dan menyerah.
“Mulailah dengan sederhana. Fokuslah pada mendapatkan bentuk tubuh yang tepat, memahami gerakan dasar, dan berlatih secara konsisten. Anggaplah bulan pertama sebagai "membangun fondasi", bukan "bersikap agresif",” kata Husain.
Husain mengatakan masih banyak pemula yang menggunakan angkat beban dengan cara dan bentuk tubuh yang kurang baik sehingga cedera dan timbulnya rasa sakit dapat mengganggu latihan.
Jika memungkinkan, gunakan jasa pelatih pribadi setidaknya selama 3–6 bulan pertama. Bukan untuk motivasi, tetapi untuk menguasai bentuk tubuh, mempelajari cara untuk maju, dan menyusun rencana yang tepat sesuai dengan tubuh. Hal itu saja dapat mempercepat hasil dan mencegah terbuangnya banyak waktu.
Husain mengatakan pusat kebugaran bukan tempat untuk mengobrol di sela-sela latihan karena bisa mengganggu fokus untuk latihan. Terlalu banyak mengobrol di sela-sela sesi latihan, menggulir layar ponsel, atau berusaha terlihat sibuk tanpa benar-benar berolahraga adalah hal yang membuat kebanyakan orang membuang 50 persen waktu mereka.
Hal ini disebut bermalas-malasan sosial ketika orang-orang tidak berkinerja baik dalam suasana kelompok karena perhatian dibagi. Husain mengatakan atur waktu istirahat, dan fokus pada pelaksanaan.
Hal lain yang juga menjadi kesalahan umum di gym bagi pemula adalah tidak melakukan pemanasan atau pendinginan. Ini akan membuat tubuh terasa kaku dan cedera. Pemanasan dinamis selama 5-10 menit seperti squat, lunge, gerakan memutar lengan mempersiapkan sendi dan mengaktifkan otot.
Hal yang sama berlaku untuk pendinginan. Peregangan ringan atau latihan mobilitas selama beberapa menit setelah latihan dapat membantu pemulihan dan mencegah nyeri di hari berikutnya. Ini bukan hanya untuk fleksibilitas, ini adalah bagian dari latihan cerdas.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]