Meskipun berbohong, penderita tersebut akan mengklaim dan menyatakan berulang kali tentang kebohongan yang dibuatnya sebagai kenyataan.
Dia akan membuat kebohongan tersebut menjadi fakta permanen dan membuat cerita lain yang masuk akal dengan kebohongan sebelumnya.
Baca Juga:
5 Tips Cerdik Mencegah Diri Terjebak dalam Kebohongan
3. Berbohong tanpa tujuan
Tidak ada hal yang ingin penderita sindrom mythomania klaim dari orang lain selain bahwa mereka akan mengakui bahwa kebohongan yang dibuatnya tersebut nyata. Dia juga tidak memiliki ingin mendapatkan keuntungan material dari kebohongannya.
4. Kebohongan berkaitan dengan lembaga penting
Baca Juga:
Babinsa Laksanakan Patroli Karhutla bersama warga di desa Di Wilayah Binaan
Bukan hanya kebohongan remeh, penderita sindrom ini akan terobsesi untuk mengarang cerita yang berkaitan dengan lembaga atau institusi.
Dalam kebohongan tersebut, dia akan mengatakan bahwa dia adalah salah satu sosok penting di dalam lembaga yang ia akui telah terlibat di dalamnya.
5. Kebohongan berupa cerita yang positif