Depresi bisa disebabkan oleh apa saja, salah satunya akibat beban pekerjaan.
Tanda-tanda depresi di tempat kerja mirip dengan gejala depresi pada umumnya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Terkait hal ini, seorang psikiater di Community Psychiatry, Rashmi Parmar, memberikan penjelasan pada Healthline.com.
Dia menyebut, depresi akan mempengaruhi tingkat frustrasi di kantor.
Bahkan dia menjelaskan hal itu juga berdampak ketika pulang ke rumah.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Beberapa tanda depresi kerja yang lebih umum meliputi:
Peningkatan tingkat kecemasan, terutama ketika mengelola situasi stres atau memikirkan pekerjaan perasaan bosan terhadap pekerjaan energi rendah dan kurangnya motivasi untuk melakukan sesuatu perasaan sedih yang menetap atau berkepanjangan atau suasana hati yang rendah.
Kehilangan minat pada tugas-tugas di tempat kerja, terutama tugas-tugas yang sebelumnya dianggap menarik dan memuaskan.
perasaan putus asa, tidak berdaya, tidak berharga, atau rasa bersalah yang berlebihan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi atau memperhatikan tugas-tugas pekerjaan dan kesulitan mempertahankan atau mengingat hal-hal, terutama informasi baru membuat kesalahan yang berlebihan dalam tugas pekerjaan sehari-hari.
Peningkatan atau penurunan berat badan atau nafsu makan.
Keluhan fisik seperti sakit kepala, kelelahan, dan sakit perut.
Peningkatan ketidakhadiran atau datang terlambat dan pulang lebih awal.
Gangguan kapasitas pengambilan keputusan.
Lekas marah, peningkatan kemarahan, dan toleransi frustrasi yang buruk.
Menangis di tempat kerja, dengan atau tanpa pemicu yang jelas.
Kesulitan tidur atau tidur terlalu banyak (seperti tidur siang selama jam kerja biasa).
Mulai mengonsumsi alkohol atau zat adiktif.
Menurut Parmar, berikut beberapa tanda umum depresi kerja yang harus diwaspadai:
Penarikan diri atau isolasi dari orang lain
Kebersihan diri yang buruk atau perubahan penampilan yang signifikan
Datang terlambat di tempat kerja, melewatkan rapat, atau hari tidak hadir
Penundaan, tenggat waktu yang terlewat, produktivitas berkurang, kinerja di bawah standar dalam tugas, peningkatan kesalahan, atau kesulitan membuat keputusan
Tampak acuh tak acuh, pelupa, tidak terikat, dan tidak tertarik pada berbagai hal penampilan kelelahan untuk sebagian besar atau sebagian hari
Lekas marah, marah, merasa kewalahan, atau menjadi sangat emosional selama percakapan (mungkin mulai menangis tiba-tiba atau menangis karena hal-hal sepele)
Kurang percaya diri saat mencoba tugas.
[kaf]