Kamu tidak disarankan menggunakan gigi sebagai alat, selain untuk mengunyah makanan. Menggigit kuku secara teratur dapat menyebabkan gigi kamu bergeser keluar dari tempatnya. Dengan begitu, kamu memerlukan kawat gigi untuk memperbaikinya.
Menggigit kuku juga bisa menyebabkan gigi patah atau merusak email gigi. Kuman juga berpotensi menginfeksi, atau menyebabkan iritasi, pada gusi kamu. Lalu bakteri yang ada di jari atau kuku kamu dapat berlama-lama di mulut bisa menyebabkan halitosis, atau bau mulut.
Baca Juga:
Diduga Bisa Membahayakan, Warga Keluhkan Kabel Kendor dan Tertutup Semak Milik PLN di Tapanuli Utara
4. Menumbuhkan Bintil Kuku
Ketika sepotong kulit yang robek di akar kuku kamu muncul, itu bisa menyebabkan munculnya bintil kuku. Ini terjadi karena kamu terus menerus menggigit kuku dan tanpa sadar merobek kulitnya.
Hangnails adalah luka terbuka yang mudah terinfeksi. Cara terbaik untuk menghindari luka yang menyakitkan adalah dengan mencegah terbentuknya bintil kuku dengan melembabkan secara teratur.
Baca Juga:
Ingatkan Bahaya Politik Uang, Caleg Hanura Parsaoran Siahaan Imbau Masyarakat Jangan Salah Pilih Wakil Rakyat
5. Risiko Keracunan
Jika kamu suka mewarnai kuku, sebaiknya kamu dengan cepat menghentikan kebiasaan menggigit kuku. Hal itu karena cat kuku memiliki kandungan bahan kimia yang tidak boleh dikonsumsi.
Jadi saat menggigit kuku, kamu secata tidak sadar membiarkan dirimu keracunan cepat atau lambat. Lebih baik untuk menghentikannya segera daripada mengobatinya nanti.