Health.WahanaNews.co | Menerapkan pola makan sehat tentu tak bisa disangkal berperan dalam meningkatkan kondisi kesehatan, hingga pada akhirnya membuat umur lebih panjang.
Hal serupa menjadi kunci panjang umur dari orang-orang yang tinggal di wilayah Zona Biru (Blue Zone) seperti Sardinia di Italy, Okinawa di Japan, Loma Linda di California, Ikaria di Yunani, dan Nicoya di Costa Rica.
Baca Juga:
Dokter Ingatkan Stres Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Orang-orang di wilayah tersebut sebagian besar mengonsumsi makanan berbasis tanaman, biji-bijian, dan kacang-kacangan secara teratur. Dan yang terpenting adalah mereka juga membatasi atau menghindari makanan tertentu dalam diet sehari-hari untuk mencegah gangguan pada kesehatan. Nah, bagi kita yang ingin lebih sehat dan hidup lebih lama, ada makanan dan minuman yang perlu dibatasi atau bahkan dihindari seperti yang dilakukan oleh orang-orang di Zona Biru.
1. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji merupakan penyumbang besar berbagai penyakit kronis. Faktanya, mengonsumsi makanan cepat saji secara teratur terbukti meningkatkan tekanan darah. Makanan cepat saji juga meningkatkan kolesterol, menyebabkan obesitas, berdampak negatif pada suasana hati, dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga:
Yuk, Kenali 8 Faktor Ini yang Dapat Picu Risiko Sakit Jantung
Seperti orang-orang di wilayah Zona Biru, mereka sebagian besar mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan dan menyimpan daging untuk acara-acara khusus. Meski begitu, mereka jarang mengonsumsi banyak daging merah.
Satu komunitas, khususnya, masyarakat Loma Linda adalah penganut Advent dan tidak makan daging sama sekali. Menurut sebuah studi Adventist Health yang dikutip oleh para peneliti Blue Zone, vegan dan pesco-vegetarian termasuk di antara orang-orang di dunia yang hidup paling lama.
2. Makanan manis dan olahan