Empedu yang dibuat oleh hati Anda disimpan di kantung empedu Anda. Kantung empedu juga bertugas melepaskan empedu itu untuk memecah makanan berlemak.
Ketika Anda memiliki penyakit kantung empedu, proses penting ini dapat terganggu dan menyebabkan mual. Jika Anda memiliki penyakit kandung empedu, Anda mungkin mengalami mual 15 sampai 20 menit setelah makan.
Baca Juga:
Jenis Olahraga yang Tepat untuk Penderita Diabetes
Hal ini juga sering disertai gejala lain seperti sakit perut, diare, perubahan warna tinja dan terkadang penurunan berat badan tanpa sebab.
3. Pankreatitis
Kondisi ini dapat terjadi sebagai akibat dari terbentuknya batu empedu, penggunaan alkohol, gangguan autoimun dan sejenisnya.
Baca Juga:
Peringatan YLKI: Soda dan Teh Manis Kemasan Ancam Kesehatan, Cukai Dinilai Efektif
Pankreas bekerja menciptakan enzim untuk memecah makanan setiap kali Anda makan. Ketika pankreas mengalami peradangan atau rusak, fungsi tersebut menjadi terganggu. Gangguan pankreas dapat menyebabkan sakit perut, mual, diare, dan penurunan berat badan tanpa sebab.
4. Efek obat
Beberapa obat seperti obat saraf, obat anti kejang, obat diabetes, dan obat pengubah suasana hati dapat memengaruhi nafsu makan, yang pada akhirnya menyebabkan mual. Obat umum lainnya yang menyebabkan mual adalah narkotika berbasis opioid dan obat nyeri lainnya.[zbr]