WahanaNews-Health | Tulang merupakan organ tubuh atau jaringan hidup yang tumbuh membentuk kerangka kaku dengan berbagai bentuk, ukuran, serta fungsi.
Kerangka manusia menyumbang sekitar 15 persen dari berat badan. Saat lahir, manusia memiliki sekitar 270 tulang lunak, lalu beberapa menyatu seiring bertambah usia.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Saat dewasa, orang memiliki sekitar 206 hingga 213 tulang. Alasan perbedaannya adalah bahwa beberapa orang memiliki lebih banyak atau lebih sedikit tulang di tulang rusuk, tulang belakang, jari tangan, dan jari kaki.
Tulang terbesar dalam tubuh manusia adalah tulang paha dan terkecil adalah tulang sanggurdi (stapes) di telinga yang panjangnya sekitar 3 mm.
Fungsi tulang kebanyakan bersifat vital, yaitu:
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
1. Penopang
Tulang membentuk kerangka kaku berfungsi untuk menopang bagian lain dari tubuh. Misalnya, tulang kaki yang lebih besar berfungsi menopang tubuh bagian atas untuk berdiri, berjalan, berlari, atau melakukan aktivitas lainnya.
Fungsi tulang sebagai penopang anggota tubuh yang lainnya juga memberikan peran untuk memberikan postur manusia yang jelas.
2. Penggerak
Meski kaku, fungsi tulang yang vital adalah untuk menggerakkan tubuh dengan mentransmisikan kekuatan kontraksi otot. Otot menempel pada tulang melalui tendon.
Ketika otot Anda berkontraksi, tulang akan bertindak sebagai pengungkit sementara persendian membentuk titik pivot. Interaksi tulang dan otot berkontribusi pada berbagai gerakan yang dapat dilakukan tubuh Anda.
3. Pelindung
Fungsi tulang yang sangat penting lainnya adalah sebagai pelindung banyak organ dalam. Misalnya, tulang rusuk yang melindungi jantung dan paru-paru dan tulang tengkorak yang mengelilingi otak.
4. Pembuat dan pemelihara sel darah
Banyak sel darah (sel darah merah, putih, dan trombosit) terbentuk di dalam tulang. Proses ini disebut hematopoiesis dan itu terjadi di bagian sumsum tulang, yang disebut sumsum merah.
5. Penyimpanan
Mineral penting, seperti kalsium dan fosfor, disimpan di dalam tulang Anda. Ketika tubuh Anda membutuhkan lebih banyak sumber daya, mineral dapat dilepaskan kembali ke aliran darah Anda untuk digunakan.
Selain sumsum merah, tulang juga mengandung jenis sumsum lain yang disebut sumsum kuning. Di sinilah beberapa jaringan lemak disimpan. Lemak dalam jaringan ini dapat dipecah dan digunakan untuk energi, jika diperlukan.
Cara menjaga kesehatannya
Banyaknya fungsi tulang yang vital, menjadi penting untuk menjaga kesehatannya. Mengutip Mayo Clinic, cara praktis untuk dapat menjaga kesehatan tulang yaitu sebagai berikut:
1. Mengonsumsi banyak kalsium
Mengutip Medical News Today, tulang sebagian besar terdiri dari protein kolagen, yang membentuk kerangka lunak. Mineral kalsium fosfat mengeraskan kerangka, memberinya kekuatan. Tulang mengandung 99 persen kalsium tubuh.
Mengutip Kementerian Kesehatan, kebutuhan kalsium harian yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang berdasarkan usia: Usia 1-3 tahun: 700 mg, Usia 4-8 tahun: 1.000 mg, Usia 9-13 tahun: 1.300 mg, Usia 14-18 tahun: 1.300 mg.
2. Memenuhi kebutuhan vitamin D
Sumber vitamin D yang baik termasuk ikan berlemak, seperti salmon, trout, bandeng, hering, dan tuna. Selain itu, jamur, telur, dan makanan yang diperkaya, seperti susu dan sereal, merupakan sumber vitamin D yang baik.
Sinar matahari juga berkontribusi memproduksi vitamin D bagi tubuh yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang.
3. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
Latihan fisik yang bisa dilakukan sehari-hari untuk menjaga kesehatan tulang, seperti berjalan santai, jogging, dan naik-turun tangga. Ini berguna membantu membangun tulang yang kuat dan memperlambat pengeroposan tulang.
4. Hindari penyalahgunaan zat
Penyalahgunaan zat, seperti merokok, minum alkohol berlebihan, dan menggunakan narkoba. Fungsi tulang bisa terganggu, jika Anda rutin melakukan penyalahgunaan zat.(jef)