Pestisida juga dapat menjadi penyebab terjadinya gangguan reproduksi, baik pada wanita maupun pria. Pada seorang pria, pestisida dapat menjadi penyebab gangguan hormon yang kemudian dapat mengakibatkan penurunan produksi sperma.
Sementara itu pada seorang wanita, seringnya terpapar zat pestisida dapat menimbulkan risiko gangguan kesuburan bahkan tak menutup kemungkinan bisa melahirkan secara prematur.
Baca Juga:
Rapid Test Tunjukkan Hasil Negatif Residu Berbahaya, Bapanas Jamin Anggur Muscat Aman
3.Pubertas Dini
Selain memungkinkan adanya gangguan reproduksi, pestisida juga dapat meimbulkan bahaya lainnya bagi kesehatan seperti penyakit parkinson.
Diketahui bahwa bahan kimia yang terdapat pada pestisida bisa menyebabkan meningkatnya produksi hormon testosteron yang bisa menyebabkan terjadinya pubertas dini pada anak laki-laki.
Baca Juga:
Kemenkes: Dampak Pestisida Sistemik pada Anggur Muscat Bisa Bertahan Meski Dicuci
4. Penyakit Kanker
Banyak penelitian yang mengaitkan paparan zat pestisida untuk jangka panjang dengan kemunculan penyakit kanker. Di antaranya yakni kanker kulit, ginjal, limfoma, otak, prostat, paru-paru, hati, payudara, dan leukimia.
Karenanya tak sedikit para pekerja pertanian yang mengalami risiko tersebut karena sering kali mendapatkan kontak langsung dengan pestisida.