Sandi mengatakan bahwa desa-desa wisata ini ada dalam Jejaring Desa Wisata (Jadesta) yang bisa diakses melalui laman jadesta.kemenparekraf.
"Jadi, silakan memastikan liburan Anda ikut mendukung program desa wisata dan merasakan sensasi berbeda dengan berkunjung ke desa wisata," tuturnya.
Baca Juga:
Kota Kediri Terpilih Jadi Proyek Percontohan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata 2024
Dominasi Wisatawan Pulau Jawa
Sebelumnya, Menparekraf menyebut bahwa pihaknya memperkirakan nominal belanja wisatawan nusantara (wisnus) di periode libur Lebaran 2022 akan lebih dari Rp72 triliun.
"Perhitungannya diperkirakan dari 48 juta pemudik dengan rata-rata wisnus (menghabiskan dana untuk melancong) sekitar Rp1,5 juta," katanya dalam weekly press briefing secara hybrid, 18 April 2022.
Baca Juga:
Perputaran Ekonomi Miliaran Rupiah di FBIM dan FKN 2024 Kalimantan Tengah
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya, menyambung bahwa jumlah itu juga hasil perkiraan dari lamanya masa libur Lebaran.
Ia berkata, "Ada cuti bersama yang bisa disambung dengan cuti tahunan. Jadi, libur Lebaran yang lebih lama ini bisa berdampak pada spending wisnus."
Secara histori, Nia mengatakan, pergerakan wisatawan di musim mudik masih di dominasi di Pulau Jawa, terutama Jawa Timur. Melihat fenomena ini, Sandi menyebut bahwa musim mudik juga bisa diartikan sebagai momen untuk meningkatkan perputaran ekonomi.[zbr]