Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemahaman akan sadar wisata diharapkan dapat membangun pola pikir masyarakat untuk berperan aktif dalam pengembangan pariwisata.
Seperti dilansir dari Antara, kampanye Sadar Wisata merupakan program yang diinisiasi oleh Kemenparekraf dan didukung oleh Bank Dunia dan dirancang untuk menyasar para pelaku pariwisata dan warga di 65 desa wisata di tahun 2022 dan 90 desa wisata pada tahun 2023 pada empat wilayah Destinasi Super Prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur-Yogya-Prambanan, Mandalika, dan Labuan Bajo, serta 2 Destinasi Pariwisata Prioritas Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.
Baca Juga:
Pesona Sapo Juma Tongging, Salah Satu Destinasi Liburan Lengkap dengan View Danau Toba
Setelah rangkaian sosialisasi, para pelaku pariwisata terpilih akan mengikuti pelatihan lebih lanjut terkait pengembangan potensi produk pariwisata, homestay, kuliner, cinderamata serta kewirausahaan dan manajemen bisnis. Ke depan diharapkan dari masing-masing desa dapat lahir local champion atau penggerak dalam pengembangan pariwisata di desa wisata masing-masing.[gab]