Tunggu perkembangan
Sebenarnya pengelola tempat wisata tersebut pada tahun lalu sudah mengunggah spot-spot indah di media sosial tapi belum begitu viral. Namun pada tahun ini bersamaan dengan melandainya kasus aktif COVID-19, tempat wisata ini mulai ramai dikunjungi wisatawan.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sejauh ini sudah melihat potensi tempat wisata baru. Oleh karena itu pengelola juga berharap pemda memberikan dukungan sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan pariwisata dan ekonomi masyarakat.
Baca Juga:
Kota Kediri Terpilih Jadi Proyek Percontohan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata 2024
Lokasi ini bisa menjadi salah satu alternatif kunjungan wisatawan di Lombok Tengah dan bila terus berkembang bakal meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Seperti terlihat pada Sabtu (27-8), ratusan warga dari berbagai daerah sejak sore hari terus berdatangan bersama teman, keluarga, dan ada juga warga yang membawa anaknya. Para pengunjung terlihat sedang beswafoto menggunakan telepon pintar maupun kamera.
Lokasi tersebut juga bisa dijadikan lokasi foto prewedding bagi pasangan muda-mudi yang ingin menikah karena lokasinya yang cukup indah dan dekat dari pusat kota. Warga yang ingin datang ke sana harus melewati persawahan dengan berjalan kaki setelah parkir kendaraan di tempat yang telah disiapkan oleh pengelola.
Baca Juga:
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Ingatkan Pentingnya Pembangunan Desa Wisata Berkelanjutan
Lokasi wisata ini memang menawarkan eksotisme. Oleh karena itu, meski untuk sampai lokasi butuh perjuangan karena harus berjalan kaki sekitar 400 meter, wisatawan tidak keberatan karena bakal mendapatkan imbalan sepadan berupa lanskap yang menawan.
Seorang pengunjung, yang baru kali pertama datang setelah melihat lokasi tersebut viral di media sosial, merasakan pengalaman yang berbeda di tempat wisata itu.
Wisatawan seolah dimanjakan lanskap alam yang bagus dan cocok untuk beswafoto dengan latar belakang awan, sinar Matahari, air Bendungan Batujai, serta padang rumput yang hijau ini.