“Kami bangun benar-benar selama tiga tahun terakhir untuk pemberdayaan. Ini agar masyarakat menjadi pelaku, pemain, dan bergerak dibawah naungan desa. Kami ada tiga paket wisata yang ditawarkan. Pertama berkeliling dengan jip, coffe trail dengan berjalan kaki, ke objek wisata dengan transit di titik-titik UMKM yang terintegrasi,” jelasnya.
Ketua Boyolali Jip Adventure (BJA) Sapta Sembada mengatakan, pihaknya turut menyukseskan desa wisata di Banyuanyar. Pihaknya siap menyediakan 13 jip yang menjadi salah satu branding desa. Termasuk kedepannya akan menginisiasi jalur di lereng Merapi-Merbabu lainnya, seperti di daerah Selo, Cepogo, dan beberapa titik lainnya.
Baca Juga:
Kemenparekraf Kick Off Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata
“Soal hasil nanti dirembug dari desa dengan teman-teman yang menjadi operator jip yang digunakan. Kalau sudah ada masukan jadi bisa sharing. Intinya kami dukung dulu untuk pengembangan wisata disini,” terangnya.[gab]