Krtnews.id | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan pilot project kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) atau Battery Electric Vehicle (BEV) beroperasi di lokasi-lokasi yang menjadi destinasi wisata turis.
Hal itu ditekankannya guna mengimplementasikan transformasi ekonomi yang lebih hijau.
Baca Juga:
Menteri Desa: Dukung Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat dengan Dana Desa
Saat ini pemerintah tengah bekerja sama dengan Grab Indonesia menyediakan aplikasi Grab Electric di berbagai layanan dengan total 8.500 armada.
"Dengan kolaborasi kita bersama, saya yakin inilah saat yang tepat untuk menyongsong era baru transportasi bebas polusi, era baru industri dan hilirisasi, dan era baru ekosistem penunjang BEV. Apalagi jika kita menggunakan baterai produksi dalam negeri," kata Luhut dalam acara Peresmian Tampilan Baru Grab Electric oleh Grab Indonesia, dikutip Rabu, 13 Juli 2022.
Luhut berharap pencapaian saat ini dapat ditingkatkan jangkauan layanannya di berbagai kabupaten/kota di seluruh wilayah NKRI, termasuk lokasi-lokasi yang menjadi destinasi wisata turis.
Baca Juga:
Upaya Transisi Energi, Pemerintah Luncurkan Kemitraan Pengusahaan Biomassa-Batu Bara
"Besar harapan saya, aplikasi ini mampu memberikan pengalaman baru bagi masyarakat dalam menggunakan BEV. Sehingga percepatan transformasi ke arah BEV dapat segera terpenuhi," ungkapnya.
Pemerintah, katanya, sangat serius dalam menyediakan berbagai regulasi untuk mendukung terciptanya ekosistem BEV.
Beberapa aspek yang didorong antara lain aspek teknis, aspek insentif, hingga kepada aspek pembiayaan.