"Beliau adalah tante saya dan saya harus menghormati beliau sebagai tante saya lebih sepuh dari saya. Saya juga berharap secepatnya akan mendapatkan solusi dan kita bisa menjalin musyawarah dan semuanya ada jalan keluarnya," ucapnya.
4 korban terluka
Baca Juga:
KPK Bongkar Jejak Uang Panas Rp 2,8 Miliar di Rumah Topan Ginting
Kuasa hukum KRA Christophorus Aditiyas Suryo Admojonegoro, Agung Susilo, ada empat orang yang terluka dalam keributan tersebut.
"Iya. Dari satgas 4 orang luka bocor di kepala," jelas dia.
Sementara, Ketua LDA, Gusti Kanjeng Ratu Wandansari atau yang akrab disapa Gusti Moeng mengaku diusir oleh kubu Sasonoputro.
Baca Juga:
Iran Siap Hantam Israel, tapi Musuhnya Sedang Bokek dan Kehabisan Rudal
Menurut dia, pihak Sasonoputro membawa sekitar 50 orang untuk mengusir Gusti Moeng sekeluarga.
Bahkan, cucu Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, BRM Suryo Mulyo mengaku ditodong senjata api.
Suryo mengatakan, orang yang menodongnya dengan senjata api itu mengaku sebagai anggota polisi.