JK mengungkap, konsep tersebut sudah dipikirkannya sejak 17 tahun lalu. Konsep terkait menggunakan green energy atau EBT (energi baru terbarukan) yang akan dibutuhkan masyarakat kelak di masa depan.
"Karena itulah kami dengan tiga alasan bagaimaa mensejahterakan rakyat di sini, bahwa kita memberikan listrik ke 4 provinsi di Sulawesi, tengah, selata, tenggara, barat dan memberi cadangannya semua ada di sini (PLTA)," kata dia.
Baca Juga:
Mega Proyek PLTA Jatigede Rampung, Siap Suplai Listrik ke Jawa-Bali
Sebagai informasi, kemampuan PLTA dibangun Kalla Group berkekuatan 600 megawatt yang baru digunakan sebanyak separuhnya. Kelebihan PLTA ini terdapat knop on/off nya yang bisa langsung dihidupkan saat diperlukan.
Berbeda dengan PLTU yang butuh waktu 8 jam untuk menyala, sebab energi didapat PLTA langsung dari air. Oleh karena itu, PLTA menjadi support energi apabila ada masalah di sistem listrik Sulawesi. [jat]