Sejalan dengan strategi jalur ganda dari perusahaan induknya Daimler Truck, Daimler Buses berfokus pada teknologi baterai-listrik dan teknologi bus berbasis hidrogen sebagai satu-satunya cara untuk menawarkan solusi nol-emisi yang disesuaikan untuk beragam kebutuhan pelanggan.
Range Extender eCitaro difokuskan untuk segmen bus kota. Bus Daimler akan menawarkan eCitaro dengan generasi baru baterai berkinerja tinggi mulai akhir tahun 2022.
Baca Juga:
PLN Nusantara Power Siapkan Dana Modifikasi Cuaca Tiap Tahun
Baterai lithium-ion berenergi tinggi mampu meningkatkan kapasitas per sel baterai sekitar 50 persen untuk bobot yang sama dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 280 kilometer untuk bus tipe solo.
Baterai ini akan diaplikasikan pada bus eCitaro, eCitaro Range Extender, dan sasis bus lustrik eO500U yang baru saja diperkenalkan diBrasil.
“Sebagai produsen bus terkemuka di dunia, ambisi kami jelas, kami ingin berkontribusi untuk menghadapi perubahan iklim dan menjadi penggerak perubahan transportasi yang diperlukan untuk mencapai hal ini. Untuk tujuan ini, kami mengejar strategi elektrifikasi yang jelas dan menempatkan bus dengan teknologi penggerak alternatif di jalan dalam produksi seri," ungkap Till Oberwörder, Head of Daimler Buses dikutip Sustainable-bus.com.
Baca Juga:
PLN Nusantara Power Siapkan Dana Modifikasi Cuaca Tiap Tahun
"Paling lambat mulai tahun 2030, kami hanya akan menawarkan kendaraan baru bebas emisi CO2 di segmen bus kota di Eropa dan tidak akan berinvestasi dalam teknologi Euro VII. Kami memfokuskan pengembangan kami sepenuhnya pada eCitaro tanpa emisi dan eCitaro yang sepenuhnya bertenaga listrik,” imbuh Till Oberwörder. [jat]