Sementara untuk durasi pengisian daya baterai mobil listrik, dibagi kapasitas charging SPKLU 22kW pada kondisi nol sampai 100% membutuhkan waktu 1,7 jam. Jika posisi 90% lebih singkat lagi waktu pengisiannya.
"Cara mudah mengecek waktu yang dibutuhkan untuk charging adalah daya baterai mobil dibagi kapasitas charging SPKLU pada kondisi nol sampai dengan 100%. Untuk SPKLU 22kW membutuhkan waktu 1,7 jam, sedangkan pada posisi 90% cukup 1,2 jam," jelasnya.
Baca Juga:
Sepanjang 2024, PLN IP Mampu Tekan Emisi Karbon 921 Ribu Ton CO2
Pengusaha motor listrik Manager Area GESITS Bali Pratama, Reza Hidayat menerangkan, baterai motor listrik cukup dicas selama tiga jam atau jika dirupiahkan hanya membutuhkan Rp 2.500-Rp 3.000 dan sudah dapat digunakan perjalanan hingga 50 km.
"BBM Pertalite harga Rp 7.600 per 1 liter dapat digunakan untuk 40-50 km. Sementara motor listrik hanya membutuhkan Rp 2.500-Rp 3.000 dan sudah dapat digunakan untuk perjalanan hingga 50 km," terangnya. [jat]