Kades Rajang, Abu menyampaikan, di Kampung Peppangan, Desa Rajang, sudah puluhan tahun tidak menikmati listrik. Warga pun mengandalkan kincir air menjadi sumber penerangan.
"Di Kampung Peppangan itu ada sekitar 50 rumah atau 115 jiwa. Masyarakat sudah lama menantikan ada listrik PLN yang masuk," ungkapnya.
Baca Juga:
PLN Pastikan Kesiapan Pasokan Listrik Jelang MXGP Indonesia Samota Sumbawa
Abu menjelaskan, dengan ketiadaan listrik dari PLN, sehari-hari warga hanya mengandalkan kincir air yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Namun tidak setiap saat dapat dimanfaatkan.
"Kincir air dipakai jika air mengalir, jika kemarau maka daya yang dihasilkan sangat terbatas," jelasnya. [jat]