2. Pilih parkir di tempat sejuk
Mobil listrik membutuhkan perhatian ekstra, termasuk saat Anda ingin memarkirkan kendaraan di tempat terbuka dengan waktu cukup lama. Upayakan parkir kendaraan di tempat sejuk, hindari parkir di tempat dengan suhu tinggi atau terkena sinar matahari secara langsung.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Pengaruh panas matahari berdampak pada kapasitas dan masa pemakaian baterai mobil. Bila memang Anda terpaksa memarkirkan kendaraan di tempat terbuka, gunakan kain cover mobil untuk melindunginya. Bahan cover yang dipakai juga harus mampu menangkal panas supaya bagian eksterior dan interior mobil tak mengalami overheat.
3. Cek software mobil listrik secara berkala
Beberapa mobil listrik berteknologi tinggi dilengkapi software dalam sistem pengoperasiannya. Maka, Anda perlu untuk memahami spesifikasi dan berbagai fitur pada software tersebut. Selain itu, Anda juga harus melakukan pengecekan secara berkala mengenai perangkat lunak yang digunakan.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Misalnya, kapan waktu untuk melakukan pembaruan atau update perangkat lunak agar bisa menikmati fitur terkini. Pengecekan software penting dilakukan, ini untuk mendukung sistem operasional mobil listrik berjalan dengan baik.
4. Buat jadwal pengisian baterai
Mengutip Hyundai.com, pengguna kendaraan listrik wajib mengetahui berapa lama pengisian daya berlangsung pada sebuah mobil listrik. Untuk mengetahui itu, cukup dengan menghitung berapa daya yang dibutuhkan dan berapa besar kapasitas pengisian daya. Dan setiap kendaraan listrik memiliki waktu pengisian daya berbeda-beda.