TambangNews.id | Guna mendukung pelatihan tenaga kerja di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan RI, Afriansyah Noor, mengimbau para pemilik perusahaan pertambangan dapat memberikan dukungan peralatan.
"Kami mengimbau kepada perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara ini dapat memberikan atau menghibahkan peralatannya untuk digunakan melatih anak-anak kita," kata Afriansyah di sela melakukan kunjungan kerja di BPVP Kendari, di Kendari, Selasa.
Baca Juga:
Diserang Penyakit Hipotermia Saat Camping,Pendaki Gunung Sibayak Dievakuasi Anggota Polres Tanah Karo Bersama Basarnas Ke Rumah Sakit.
Dia menyampaikan, gedung pelatihan alat berat BPVP Kendari untuk memberikan pelatihan kepada calon angkatan kerja yang ada di wilayah Sultra bagaimana cara menggunakan, mengoperasikan serta memperbaiki alat-alat berat yang digunakan di perusahaan-perusahaan tambang dan perindustrian.
"Jadi peralatan ini mungkin saya dengan Pak Kepala BPVP, Kementerian dan Pak Wagub juga, mencoba mencari solusi bagaimana yang terbaik," ucap dia.
Menurutnya keberadaan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari menjadi solusi bagi para calon angkatan kerja, apalagi pelatihannya yang diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya.
Baca Juga:
Jabodetabekjur Menuju Aglomerasi, MARTABAT PRABOWO-GIBRAN Minta 16 Kepala Daerah Bergandengan Tangan
Saat ini, lanjut dia, dengan hibah lahan yang telah diberikan Pemprov Sultra kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk perluasan pengembangan BPVP Kendari, semakin memberikan peluang bagi para calon angkatan kerja untuk bisa memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan kebutuhan perusahaan.
Pada lahan tersebut telah berdiri gedung pelatihan alat berat, namun BPVP Kendari masih menunggu ketersediaan peralatan untuk membuka pelatihan.
Oleh karena itu dia berharap perusahaan pertambangan yang ada di Sultra dapat mendukung dengan menghibahkan peralatan yang akan digunakan sebagai bahan pelatihan calon angkatan kerja.