Namun beberapa peningkatan operasional one-off tersebut telah selesai dan mampu menghasilkan katalis yang positif terhadap operasi perusahaan, dimana volume produksi pada kuartal keempat telah meningkat menjadi 62 kilo ons.
Ini meningkat 42 persen dibandingkan dengan rata-rata produksi kuartalan pada kuartal-kuartal sebelumnya pada tahun 2021, dengan produksi emas tertinggi pada bulan Desember mencapai 29 kilo ons, mencerminkan kenaikan 98 persen daripada rata-rata produksi bulanan sebesar 15 kilo ons pada sembilan bulan pertama tahun 2021.
Baca Juga:
Kembali Cetak Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah, PLN Catat Laba Bersih Capai Rp14,44 Triliun
"Meskipun kinerja tahunan kami mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, kami percaya jika langkah-langkah strategis yang telah kami lakukan selama tahun 2021 akan mendukung pertumbuhan bisnis kami secara berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang,” jelas dia. [jat]