Tambangnews.id | Bijih besi merupakan hasil tambang yang digunakan sebagai bahan utama untuk membuat besi yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Biji besi terdiri atas oksigen dan atom besi yang berikatan bersama dalam molekul. Manfaat besi sangat besar peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
PLN Gandeng Dua BUMN Untuk Genjot TKDN di Industri Trafo Dalam Negeri
Hampir semua peralatan terbuat dari besi, karena besi dinilai kuat dan tahan lama, meskipun pada akhirnya nanti besi dapat keropos.
Bahan mentah bijih besi dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti pada daerah berpasir atau lepas pantai. Bijih besi mempunyai lambang kimia Fe.
Bijih besi diperoleh masih dalam bentuk magnetit, hematit, dengan berbagai macam warna mulai dari kelabu tua, ungu tua, hingga merah karat.
Baca Juga:
PLN Gandeng Dua BUMN Untuk Genjot TKDN di Industri Trafo Dalam Negeri
Bijih besi kemudian akan dilebur dan akhirnya menjadi hasil olahan besi yang memiliki warna abu-abu, keperakan dan gelap.
Bijih besi merupakan bahan baku yang digunakan untuk membuat pig iron, yang merupakan salah satu bahan baku utama untuk membuat baja. 98% dari bijih besi ditambang digunakan untuk membuat baja.
Setelah selesai ditambang, bijih besi akan melalui proses yang cukup panjang untuk mendapatkan besi yang siap untuk dipasarkan.
Tahapan pertama adalah peleburan, dan bisjih besi dicampur dengan unsur-unsur lain.
Setelah itu akan dilanjutkan proses pencetakan leburan bijih besi tersebut, sesuai dengan jenis besi yang akan diproduksi, dan kemudian besi-besi itu akan dipasarkan kepada masyarakat.
Di Indonesia terdapat beberapa daerah yang memiliki potensi menghasilkan bahan tambang bijih besi.
Daerah yang paling mendominasi sebagai daerah penghasil bijih besi di Indonesia adalah Sulawesi Tengah, ada tiga tempat tambang.
Berikut adalah tempat daerah penghasil bahan tambang bijih besi.
Derah-daerah Penghasil Bijih Besi di Indonesia
1. Cilacap, Jawa Tengah. (Pasir Besi)
Penambangan bijih besi di cilacap berawal pada tahun 2008.
Proyek penambangan pasir besi besi yang semula berawal di daerah Kabupaten Purworejo, kiemudian merambah ke daerah Kabupaten Cilacap, khususnya di daerah Kecamatan Binangun, dan daerah-daerah di sepanjang pesisir Pantai Selatan Jawa.
2. Pandeglang, Banten
Berdasarkan data geologi regional Provinsi Banten, potensi pasir besi ini hanya dapat dijumpai di wilayah pesisir selatan Banten, untuk kesempatan ini pemetaan potensi pasir besi ini akan lebih difokuskan di Kabupaten Pandeglang.
3. Cilegon, Banten
4. Pulau Suwang, Kalimantan Selatan.
5. Longkana, Sulawesi Tengah.
6. Peg. Verbeek, Sulawesi Tengah.
7. Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan.
8. Pulau Demawan, Kalimantan Selatan.
9. Lengkabana, Sulawesi Selatan.
10. Gunung tegak, Sulawesi Tengah
Hasil tambang bijih besi di Indonesia sendiri diolah oleh PT. Krakatau Steel yang berada di Cilegon, Jawa Barat. Sedangkjan pasir besi sendiri diolah oleh PN Aneka Tambang yang berada di Cilacap, Jawa Tengah.
Kandungan bijih besi juga masih terdapat di berbagai daerah-daerah lain di Indonesia. [jat]