Pada Februari 2022, BUMA Australia menandatangani perpanjangan kontrak dengan BHP Biliton dan Mitsubishi Alliance di Blackwater hingga 2026 mendatang. Nilai kontrak ini sebesar AS$ 450 juta.
Selain itu, baru-baru ini BUM Australia juga menandatangani kontrak baru dengan Bowen Coking Coal untuk proyek batubara kokas semi keras Broadmeadow East.
Baca Juga:
Australia Mau Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Ini Alasannya
Kontrak baru ini senilai AS$ 320 juta untuk jangka waktu tiga tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Melansir catatan sebelumnya, proyek Bowen Coking Coal terletak 25 km timur laut dari kota Moranbah, di dalam Central Bowen Basin di Queensland.
BUMA Australia sendiri telah beroperasi di sekitar kawasan tersebut selama 14 tahun, di proyek Goonyella milik BHP Billiton dan Mitsubishi Alliance.
Baca Juga:
Program CSR Akar Basah PEP Tarakan Field Dapat Perhatian APOGCE 2024
Proyek ini akan memproduksi 4,8 Mtpa batubara ROM selama empat tahun.
Kontrak baru ini makin menyokong kehadiran BUMA Australia di Bowen Basin, dengan rekam jejak operasional selama lebih dari 10 tahun di tambang batu bara kokas Blackwater BMA, dan 14 tahun di tambang batu bara kokas Goonyella BMA.
CEO BUMA Indonesia Sorimuda Pulungan mengungkapkan, BUMA Indonesia telah berdiri lebih dari 20 tahun dan menjadi kontraktor batubara terbesar nomor dua di Indonesia, dengan pangsa pasar sekitar 15%.