Tambangnews.id | PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) terus menggenjot bisnis kontraktor pertambangan melalui anak usahanya PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).
Selain di pasar dalam negeri, diketahui DOID juga telah memiliki cucu usaha yang memiliki bisnis di Australia.
Baca Juga:
Australia Mau Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Ini Alasannya
Melalui anak usaha BUMA yang berada di Australia, BUMA Australia Pty Ltd, telah mendapatkan sejumlah kontrak baru dan perpanjangan kontrak untuk tahun ini.
CEO BUMA Australia, Collin Cilligan memaparkan, sebelum diakuisisi oleh BUMA Australia dari Downer, bisnis jasa pertambangan ini telah dimulai sejak tahun 1922 melalui Roche Bros Mining.
Roche Bros merupakan pelopor dari penggunaan backhoe tractors, yang membantu menjadikan Australia di garis depan dalam penambangan terbuka.
Baca Juga:
Program CSR Akar Basah PEP Tarakan Field Dapat Perhatian APOGCE 2024
“BUMA Australia mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan, memiliki kapasitas produksi 160 juta BCM dan memiliki 4 pelanggan yang seluruhnya berlokasi di Queensland,” paparnya dalam acara public expose virtual, Rabu (29/6).
Tidak hanya melakukan penambangan batubara thermal, BUMA Australia juga melakukan penambangan batubara kokas.
“Dalam semester pertama tahun 2022 telah berhasil memperoleh perpanjangan kontrak maupun kontrak baru dari pelanggan baru,” ungkapnya.