"Kita bicara lingkungan hidup. Kita tahu kekayaan Kaltim itu adalah lahannya, hutannya, lautnya, tapi kita juga tahu tantangan yang menghantui di Kaltim, permintaan SDA migas dan batu bara sudah berakibat pada kerusakan degradasi lahan-lahan di Kaltim," ucap dia.
Pemerataan konektivitas pintu masuk Kaltim dan Kaltara Dari sisi pembangunan infrastruktur, bakal dilakukan pemerataan konektivitas di setiap kabupaten/kota, mulai dari Berau sampai ke Penajam Paser Utara, yang menjadi pintu masuk dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.
Baca Juga:
Lapor ke KPK, MAKI Ungkap Dugaan Aliran Dana Tambang Ilegal Ratusan Miliar untuk Kampanye
Dari sisi ketahanan pangan, pembangunan IKN akan turut mentransformasi ekonomi. Sebab, akses pangan harus tersedia untuk sekitar 571 juta orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menetap dan masyarakat sekitar.
Sementara saat ini, sebagian besar komoditas seperti gula hingga daging masih banyak didatangkan dari Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Lampung.
"Nah ini kesempatan, transformasi ekonomi di Kaltim yang selama ini bergantung kepada migas batu bara.Ini adalah kesempatan, saya harap teman-teman pertanian, kelautan dan perikanan, mulai siapkan konsep," tandasnya. [jat]