Deputi Direktur Pengawasan Eksplorasi Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Andri B. Firmanto, mengatakan pihaknya terus mendorong agar pemanfaatan timah dari segi cadangan dapat seimbang. Sehingga dari sisi hulu hingga hilir dapat diprediksikan.
Berdasarkan data dari Kementerian ESDM sisa cadangan timah yang dimiliki RI hanya sekitar 2,23 juta ton. Sehingga sangat penting untuk mengukur neraca cadangan dari seberapa besar timah yang ditambang dan seberapa besar sisanya yang diolah. "Sekarang RKAB di pusat, jadi kita bisa tahu mana yang tidak punya sumber daya cadangan," katanya.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Berdasarkan Ringkasan Komoditas Mineral yang diterbitkan U.S. Geological Survey pada Januari 2021, Indonesia merupakan negara penghasil timah terbesar kedua di dunia dengan produksi 66.000 ton timah pada 2020. [jat]