Mining rig sendiri merupakan seperangkat komputer yang disusun untuk memudahkan dan meningkatkan performa komputer saat proses menambang kripto.
Dikatakan Chief Technical Officer All Time Mining Herry Pieter, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penambang khususnya penambang kripto pemula dalam memilih mining rig.
Baca Juga:
Peretas Berulah, Bappebti Imbau Pelanggan Indodax Agar Tetap Tenang
Salah satunya adalah spesifikasi GPU (Graphics Processing Unit) atau perangkat komputer yang berfungsi menerjemahkan tampilan ke layar monitor.
"GPU ini paling memengaruhi kecepatan dan konsumsi daya listrik watt. VGA juga akan sangat berpengaruh ke break event-point atau titik keseimbangan hasil dari pendapatan dan modal yang dikeluarkan," kata Herry.
Lebih lanjut, Herry menyebut ada hal lain yang harus diperhatikan penambang kripto, misalnya membuat lokasi menambang atau mining site dengan aliran udara yang baik. Itu dilakukan karena suhu ruangan mining site harus dijaga untuk ketahanan mesin.
Baca Juga:
Transaksi Kripto Meroket, OJK: Naik Hampir Rp 70 Triliun dalam Sebulan
"Untuk ukuran ruangan tidak perlu terlalu besar, tapi lebih menyesuaikan berapa banyak rig yang ada. Kelembapan juga sangat berpengaruh, jadi kita tidak perlu pakai AC," tambahnya.
Lalu, apa saran bagi penambang yang baru atau telah terjun ke dunia kripto? Vitto menyadari bahwa saat ini kripto ada dalam kondisi extreme fear terutama bagi retail market. Belum lagi harga beberapa koin kripto yang sedang turun.
Hanya saja ia menyebut waktu-waktu seperti ini adalah waktu yang sangat baik untuk para penambang.