Namun, jika Anda terus-menerus membuat alasan untuk menghindari interaksi sosial, apakah yang akan terjadi? Ahli kesehatan mental, Raymond Starr junior dan Howard Dubowitz, mengatakan bahwa menghindari orang atau peristiwa yang biasa dinikmati dapat menjadi tanda penyakit mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan psikotik.
5. Mungkin menyadari Anda mengalami halusinasi atau delusi
Baca Juga:
Prilly Latuconsina Angkat Isu Kesehatan Mental Lewat Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis'
The National Alliance on Mental Illness (NAMI) melaporkan hingga 100.000 orang di Amerika Serikat mengalami psikosis setiap tahun.
NAMI turut menyatakan tiga dari setiap 100 orang akan mengalami episode psikotik sebagai gejala fisik atau penyakit mental seperti skizofrenia atau gangguan skizoafektif dalam hidup mereka.
6. Semakin kesulitan menghadapi situasi kehidupan normal
Baca Juga:
Waspadai Orang Manipulatif, Kenali Tanda dan Trik Manipulator di Sekitar Kita
The Australian Department of Health menyatakan keadaan sulit yang tidak dapat dilewati, yang mengganggu kemampuan Anda berfungsi selama lebih dari dua minggu hingga dua bulan, mungkin merupakan tanda depresi atau kecemasan.
7. Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit
Fakultas Kedokteran Universitas Harvard percaya bahwa 10 hingga 18 persen dari populasi umum memiliki masalah tidur.