Meski begitu, Damhuri mengingatkan pemerintah untuk lebih berhati-hati. Pasalnya apabila perekonomian Indonesia mengalami resesi yang dalam, maka penerimaan akan turun dan kemampuan pemerintah untuk membayar utang akan menjadi terbatas. Namun untuk saat ini, resiko ekonomi Indonesia masuk ke dalam resesi masih relatif kecil.
Senada dengan Damhuri, Pengamat Ekonomi Indigo Network Ajib Hamdani menilai bahwa utang pemerintah secara rasio juga masih dalam kategori aman, mengingat kemampuan bayar juga masih cukup baik. Hal ini dikarenakan potensi ekonomi dan PDB Indonesia masih bisa meningkat.
Baca Juga:
Bea Cukai Tindak 31.275 Perdagangan Ilegal di 2024, Menkeu: Potensi Kerugian Negara Rp3,9 Triliun
Menurut Ajib, potensi hilirisasi ekonomi juga akan memperkuat pondasi perekonomian Indonesia serta bisa memberikan nilai tambah yang positif terhadap perekonomian.
"Tapi, memang idealnya rasio kredit ini bisa terkontrol dengan baik dan tidak melebihi 40% dari PDB. Utang masih manageable (terkendali), tetapi pemerintah harus lebih fokus untuk hutang yang produktif," tandasnya. [jat]