MAWAKA ID I Pemerintah Belanda memberlakukan kebijakan penguncian wilayah secara ketat selama periode Natal sampai dengan pertengahan Januari 2022 mendatang.
Hal ini akibat menyebarnya varian baru virus Corona Omicron di Belanda.
Baca Juga:
Kenali Perbedaan Varian Covid EG.5, Delta dan Omicron
Toko-toko non-esensial, bar, pusat kebugaran, penata rambut, dan tempat-tempat umum lainnya akan ditutup hingga 14 Januari mendatang.
Menurut Perdana Menteri Mark Rutte, mengatakan tindakan itu tidak dapat dihindari mengingat negara-negara di seluruh Eropa telah memperketat pembatasan karena varian Omicron yang menyebar dengan cepat.
"Saya berdiri di sini malam ini dalam suasana hati yang muram. Dan banyak orang yang menonton akan merasakan hal itu juga. Ringkasnya dalam satu kalimat, Belanda akan kembali dikunci mulai besok," kata Mark, seperti dikutip BBC, Minggu (19/12/2021).
Baca Juga:
Muncul Varian Covid-19 di Denmark dan Inggris, Masyarakat Diminta Waspada
Di bawah pembatasan baru, orang-orang didesak untuk tinggal di rumah saja. Ada batasan ketat pada jumlah orang yang dapat bertemu. Maksimal dua tamu, berusia 13 tahun ke atas, diperbolehkan berada di rumah orang.
Jumlah ini akan meningkat menjadi empat orang antara tanggal 24 dan 26 Desember, dan pada Malam Tahun Baru dan Hari Tahun Baru.
Acara tidak diizinkan selain pemakaman, adalah pasar mingguan yang menjual bahan makanan, dan pertandingan olahraga profesional tanpa penonton.