"Ketersedian stok BBM Jatim Balinus dalam kondisi cukup termasuk untuk BBM Bersubsidi, dalam arti kita sudah melakukan pembagian dengan cukup merata sesuai dengan kebutuhannya dan tentunya kami akan menyalurkan BBM Bersubsidi ini sesuai dengan kuotanya yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkannya," pungkas Deni.
Aktivitas Gunung Agung Normal
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Selain memastikan ketersediaan pasokan BBM dan listrik mencukupi untuk kebutuhan masyarakat, Dadan didampingi Plt Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dan Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) Hendra Gunawan mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Api Agung untuk melihat aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Dijelaskan Plt Kepala Badan Geologi, saat ini status Gunung Agung dalam kondisi Normal (Level I) namun demikian masyarakat diminta tetap membatasi aktivitas di sekitar kawah Gunung Agung.
"Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan direkomendasikan agar membatasi aktivitas di area kawah puncak G. Agung," ujar Wafid.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Selain membatasi aktivitas disekitar kawah, Wafid juga meminta agar masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di G.
Agung mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.
Area potensi landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di G. Agung.(jef)