Mawaka.id | Pembangunan infrastruktur gas bumi Semarang-Kendal jalur pipa Mangkang menuju Kawasan Industri Kendal (KIK) terus dikebut.
Pembangunan pipa distribusi sejauh 11 km ini bersumber dari dari PEPC Jambaran Tiung Biru untuk kebutuhan industri, pelanggan rumah tangga, dan UMKM.
Baca Juga:
KPK Ungkap Skema Setoran Kuota Haji, Kerugian Negara Tembus Rp1 Triliun
Pembangunan dimulai dengan first welding atau pengelasan pertama pipa distribusi di depan SPPBG Mangkang menuju KIK.
Pembangunan pipa distribusi sejauh 8 km ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menyediakan energi bersih bagi industri dan rumah tangga, serta mendukung utilisasi pipa Cisem transmisi Cirebon-Semarang yang dibangun pemerintah.
Pembangunan pipa distribusi ini memiliki diameter 8 inchi dengan kapasitas angkut gas sebesar 13 mmscfd yang bersumber dari PEPC Jambaran Tiung Biru.
Baca Juga:
TNI Gempur Tiga Basis OPM Menjelang HUT ke-80 RI, Delapan Anggota Tewas
Selanjutnya pipa akan disambung lagi dengan pipa kecil sepanjang 3 km masuk ke KIK.
Pada tahap awal nanti, gas bumi di KIK akan diserap oleh tujuh pelanggan industri dengan kebutuhan kurang lebih 3,4 hingga 4 bbtud.
Tidak hanya kawasan industri, kebutuhan gas sebesar 40 mmscfd juga akan dipasok untuk kebutuhan pelanggan rumah tangga dan UMKM di Jawa Tengah dan DIY.