Mawaka.id | Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, bahwa pembiayaan infrastruktur kreatif atau Creative Infrastructure Financing (Creatiff) merupakan keharusan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
"Pembiayaan infrastruktur kreatif atau Creative Infrastructure Financing (Creatiff) ini merupakan keharusan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia," ujar Basuki di Jakarta, Kamis.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Dia mengatakan bahwa banyak sekali skema kreatif untuk pembiayaan infrastruktur.
"Banyak sekali skema pembiayaan infrastruktur yang berkembang dan terus digali, terutama dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan untuk mendorong serta mengisi celah-celah kekurangan pembiayaan dalam pembangunan infrastruktur, terutama untuk percepatannya," katanya.
Ia mengatakan pembangunan infrastruktur tidak hanya bisa diharapkan dari APBN, melainkan juga harus melibatkan investasi.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
"Bahkan nanti di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara APBN hanya sekitar 20-30 persen, sedangkan lainnya dari investasi baik dari skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) ataupun investasi murni," kata Basuki.
Kementerian PUPR memegang peran vital dalam pembangunan infrastruktur di Tanah Air.
Pembangunan infrastruktur dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi suatu negara dan mampu meningkatkan daya saing global.