Ia mengungkapkan pengiriman personel ke Irlandia Utara adalah bagian dari program komandan Korps Brimob terkait dengan Brimob Bomb-CBRN Data Center dan Brimob Bomb-CBRN Laboratory.
Di Irlandia Utara nanti, kata dia, personel Korps Brimob akan mengikuti konferensi para ahli penanganan bom dari berbagai negara.
Baca Juga:
Polda Sulteng Siagakan Satgas OMPT 2024 Amankan Debat Pilgub
"Di sana kami akan bertukar pikiran tentang penanganan bom," kata Prasetyo.
Menurut dia, ilmu tentang penanganan bom perlu terus dikembangkan, mengingat ancaman bom di Indonesia masih tinggi seperti dibuktikan dengan kejadian bom sebelumnya.
"Kejahatan bom marak seperti di Makassar, Sibolga, dan Surabaya. Makanya sangat dibutuhkan antisipasi," kata dia. [tum]