Dia mencontohkan, misalnya di Malaysia petrol 97 yang mempunyai oktan 97 harga tanpa subsidi adalah 4,55 ringgit atau setara dengan Rp 15.192, sedangkan petrol 95 yang mempunyai oktan 95 tanpa subsidi adalah 2,5 ringgit atau setara dengan Rp 8.347.
Sehingga beda dua oktan saja sebesar 2,05 ringgit atau setara dengan Rp 6.844 rupiah.
Baca Juga:
Bersama Timpora Kantor Imigrasi, Pemerintah Kota Bekasi Siap Awasi Pergerakan Warga Asing
"Berapa tuh rupiahnya kalau perbedaannya lima oktan, artinya pemerintah harus bijaksana lagi dalam menyalurkan subsidi BBM," pungkas Bambang usia melakukan kunjungan di Malaysia. [jat]