"Dapat kaus. Senang ini tadi ikut rebutan, sama anak saya. Senang, pengen salaman tapi enggak bisa," kata salah satu warga.
Bahkan sebelum masuk ke mobil untuk meninggalkan lokasi, Jokowi kembali memanggil dua warga untuk mendekat. Mereka diminta mengambil kaus dan secarik amplop.
Baca Juga:
PT Pos Gorontalo Salurkan Bantuan PKH dan BPNT ke Masyarakat
"Kok enak itu. Oleh kaus karo duwek (kaus dan uang), onok amplopane pisan iku (ada amplopnya juga itu)," kata salah satu warga lainnya.
Namun di tengah peristiwa itu, satu anak sempat kehilangan orang tua di tengah kerumunan warga berebut kaus dari Jokowi. Bocah perempuan itu pun terlihat menangis saat digandeng seorang polisi wanita.
"Ini ibunya mana, namanya Kesya, anaknya siapa ini ada yang tahu? Jangan nangis, tunggu sek. Ibu Tatik, Ibu Tatik mana," kata petugas bernama Erina.
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng Imbau Masyarakat Waspada Politisasi PKH
Tampak dua polisi lain tutut membantu Erina mencari orang tua bocah tersebut. Dan berselang lama, sang ayah keluar dari kerumunan warga menjemput anaknya yang sudah menangis.
Dalam kunjungan ke Pasar Tambahrejo itu Jokowi didampingi sejumlah pembantu dan pemerintah daerah.
Beberapa yang mendampingi Jokowi adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.