Sebagai informasi, UAS merupakan sosok penceramah kenamaan di Indonesia. Belakangan ia menjadi kontroversi lantaran ditolak masuk ke Singapura oleh otoritas setempat.
Kementerian Dalam Negeri Singapura menyebut sejumlah alasan menolak kedatangan UAS di negara tersebut.
Baca Juga:
2 Orang Penyebar Berita Hoax Penangkapan UAS soal Rempang Ditangkap Polisi
Salah satu poinnya yaitu UAS dianggap menyebarkan ajaran yang ekstremis dan segregasi. Singapura juga menyampaikan kritik terhadap pernyataan UAS yang pernah membahas soal bom bunuh diri dalam ceramahnya.
"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura," mengutip situs resmi Kemendagri Singapura.
Penolakan itu berbuntut proses yang dilakukan oleh sejumlah pendukungnya. Bahkan, kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura di Jakarta sempat didemo oleh sejumlah massa dari ormas Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PERISAI) DKI Jakarta pada bulan lalu. [tum]