"Karena ini menyangkut masalah hidup, masalah makan besok, makanya terjadi lah keributan ormas di tingkat bawah. Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama agar pemerintah sebagai pengayom ormas, melalui mendagri dan juga pihak lainnya termasuk polisi, TNI, ini juga harus memberikan edukasi kepada kami agar kami bisa lebih baik," katanya.
Presiden Jokowi sebelumnya mengaku heran ada sejumlah kapolda hingga kapolres yang baru dilantik malah sowan ke pimpinan ormas yang dikenal kerap terlibat keributan.
Baca Juga:
Daftar 67 Kader Pemuda Pancasila yang Dilantik DPR dan DPD RI Hari Ini
Hal itu Jokowi sampaikan dalam arahannya kepada Kepala Kesatuan Wilayah Polri dan TNI di Bali, Jumat (3/12). Jokowi mulanya mengaku sudah lama ingin mempertanyakan masalah ini kepada jajaran kepolisian.
"Saya sudah lama sekali ingin menyampaikan, ada kapolda baru, ada kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan. Benar ini?" tanya Jokowi kepada peserta acara.
Namun, pertanyaan Jokowi itu tak mendapat respons. Dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden di Youtube, usai Jokowi melemparkan pertanyaan tersebut suasana mendadak hening, dan Jokowi juga mengambil jeda sebelum akhirnya melanjutkan arahannya.
Baca Juga:
Sah! Sekjend Pemuda Pancasila Resmi Dilantik Jadi Anggota DPR Periode 2024-2029
Mantan Wali Kota Solo itu pun mengaku sempat mempertanyakan masalah ini kepada salah satu kapolres.
"Saya tanya ke kapolres. Kenapa bapak melakukan ini? Supaya kotanya kondusif. Tapi apakah cara itu betul? Hati-hati, jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum. Banyak ini saya lihat. Saudara-saudara harus memiliki kewibawaan. Polri harus memiliki kewibawaan," ujarnya. (tum)