Namun, kerinduan mereka agar bisa kembali melancong ke mancanegara belum juga terobati.
Wisatawan China lebih suka datang langsung ke negara tujuan wisata, bukan hanya sekadar replika.
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
Mereka ingin merasakan langsung sensasi dan tentunya hospitality.
Hospitality yang tergambarkan dalam wujud keramahan tuan rumah saat menjamu tamunya merupakan ruh bagi sektor pariwisata.
Keramahan budaya dan adat-istiadat Nusantara akan terus melekat di benak wisatawan sehingga tertarik untuk kembali.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
Beberapa pemangku kepentingan Indonesia di China juga memanfaatkan beberapa kesempatan untuk menyelipkan pesan promosi Bali.
Sepanjang Oktober ini, ada dua gelaran akbar yang digelar oleh perwakilan pemerintah Indonesia di China.
The Colours of Indonesia di Shanghai pada 15-17 Oktober, yang disusul kemudian dengan Forum Bisnis Indonesia-China yang dirangkai dengan Resepsi Diplomatik HUT ke-76 RI di Beijing pada 19 Oktober.