Ia pun membeberkan bahwa sejak Minggu 24 April kemarin, Anak Gunung Krakatau tengah dalam periode erupsi. Bahkan dalam tiga hari terakhir ini, tinggi kolom abu akibat erupsi teramati kurang lebih mencapai 3.000 meter.
Selain erupsi, tingkat emisi gas rumah kaca di Gunung Anak Krakatau juga mengalami peningkatan. Dimana pada 15 April emisi GRK yang dikeluarkan oleh gunung berapi ini adalah sebesar 68 ton/CO2 per hari, sementara pada 17 April 181 ton CO2/per hari, dan terakhir pada 23 April melonjak drastis menjadi 9000 ton/CO2 per hari. [tum]