Martabat.WahanaNews.co | Presiden Jokowi memerintahkan Polri mengusut tuntas kematian ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J.
Suara serak Presiden Joko Widodo saat memberi perintah menjadi perbincangan di media sosial.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
Sebenarnya, suara Jokowi mulai parau di tengah konferensi pers di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7). Namun, ia terus meladeni pertanyaan para wartawan.
"Usut tuntas, buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan," ucap Jokowi dengan suara yang memberat dan serak.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan suara Jokowi menjadi serak karena kurang minum. Hal itu diperparah dengan cuaca terik di Pulau Rinca.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Heru menampik kabar Jokowi sedang sakit saat jumpa pers. Dia memastikan Jokowi sedang dalam keadaan sehat hingga hari ini.
"Tidak [sakit]. Ya kan panas sekali hawanya," kata Heru dikutip, Jumat (22/6).
Jokowi berkeliling NTT sejak kemarin pagi. Ia memulai kunjungan kerja dua hari di NTT dengan meresmikan perluasan Bandara Komodo.