"Nah, pola pengasuhan ini yang kami lihat masih kurang dalam lembaga-lembaga pendidikan dan karena ini kita akan melakukan terus pendekatan, sosialisasi, atau apa pun judulnya kepada lembaga-lembaga pendidikan ini supaya ada penekanan terhadap pengasuhan," tuturnya.
Sebelumnya, seorang santri Ponpes Gontor 1 Ponorogo berinisial AM (17) meninggal dunia akibat penganiayaan, Senin (22/8). Awalnya, pihak pesantren menyebut AM meninggal dunia karena sakit. Pesantren itu pun membuat surat kematian palsu.
Baca Juga:
Menag Yaqut Ancam Cabut Izin Travel yang Kirim Jemaah Pakai Visa Non-Haji
Meski demikian, pihak pesantren meralat pernyataan mereka. Ponpes Gontor mengakui AM wafat setelah mengalami penganiayaan. Mereka meminta maaf karena menutupi kejadian dengan alasan menjaga perasaan keluarga AM. [tum]