Martabat.WahanaNews.co | Tim untuk melakukan investigasi kematian santri di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo diterjunkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Yaqut mengatakan investigasi dilakukan setelah ada pernyataan dari orang tua korban. Kemenag ingin mengetahui penyebab santri meninggal dunia.
Baca Juga:
Menag Yaqut Ancam Cabut Izin Travel yang Kirim Jemaah Pakai Visa Non-Haji
"Kita perintahkan kepada aparat di Kementerian Agama untuk datang ke sana melihat apa sih sebenarnya yang terjadi," kata Yaqut di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/9).
Yaqut mempersilakan aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan pidana dalam kasus ini. Namun, ia tetap akan melakukan investigasi.
Menurut Yaqut, investigasi Kemenag berfokus pada tanggung jawab pesantren dalam kasus ini. Kemenag akan mengecek semua cabang Gontor untuk melihat apakah hal serupa terjadi.
Baca Juga:
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Protes Pemilihan Rektor yang Dinilai Tidak Transparan
"Ini untuk melihat apakah ini sistematis atau memang ini personal. Kalau personal, kan enggak boleh lembaganya jadi korban, saya kira itu," ujarnya.
Yaqut menyampaikan Kemenag punya keterbatasan dalam menangani kasus ini. Dia berkata setiap pondok pesantren dan lembaga pendidikan berstatus independen.
Mereka tidak berada di bawah Kemenag secara struktur. Dengan demikian, Kemenag hanya bisa berupaya mendorong pesantren dan lembaga pendidikan untuk terus memperbaiki layanan, termasuk dalam soal pengasuhan.