“Istilahnya harus nyengkuwung bersama-sama untuk mengembangkan potensi UMKM dalam roda perekonomian Jatim,” imbuhnya.
Plt Gubernur Emil berharap melalui Jatim Fest 2023 ini akan memberikan penguatan terhadap pelaku UMKM di Jatim.
Baca Juga:
Pj. Gubernur Adhy: Bentuk Kepastian Hukum Atas Kepemilikan Tanah
Selain itu, ia juga berharap agar masyarakat memanfaatkan sebaik mungkin beragam acara pengembangan kualitas diri dan bisnis yang juga diselenggarakan. Mulai dari sharing session, seminar, workshop, forum bisnis dan lain sebagainya.
Usai membuka Jatim Fest 2023, Plt Gubernur Emil menyempatkan diri melihat beberapa booth. Mulai dari booth Dishub Jatim, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim, DP3AK, Dinas Sosial Jatim, Biro Perekonomian Setda Jatim, hingga booth BPJS Ketenagakerjaan.
Saat mengunjungi booth BPJS Ketenagakerjaan ini, Plt Gubernur Emil juga sempat menyerahkan secara simbolis dana JKM untuk dua pekerja tambak atas nama Sudarno dan Khosyi’in. Kedua ahli warisnya menerima dana JKM masing-masing sebesar Rp42 juta.
Baca Juga:
Mantan Dirut Ditahan Kejati Jatim, PT INKA Hormati Proses Hukum
Salah satu booth yang cukup menyita perhatian Plt Gubernur Emil ialah booth Dinsos Jatim. Dinsos Jatim memamerkan ragam karya anak-anak berkebutuhan khusus. Tak hanya itu, mereka juga menunjukkan proses pembuatan karyanya, salah satunya batik ecoprint.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Jatim M. Afta Buddin Rizaluzzaman dalam laporannya menjelaskan bahwa mulai tahun ini Jatim Fair berganti nama menjadi Jatim Fest. Bukan hanya namanya saja yang diganti, pihaknya juga membuat beberapa penyegaran agar Jatim Fest bisa semakin menarik masyarakat.
“Salah satunya adalah para pengunjung bisa mencicipi suguhan yang telah kami sediakan,” katanya.