WahanaNews-Martabat, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak membuka Jatim Fest 2023, di JX International Surabaya, Rabu (4/10/2023).
Jatim Fest 2023 dibuka secara simbolis dengan menekan tombol sirine dan pemotongan untaian melati. Sebelumnya, pertunjukkan Tari Geleng Room dari Sanggar Kalimas RDC.
Baca Juga:
Pj. Gubernur Adhy: Bentuk Kepastian Hukum Atas Kepemilikan Tanah
Emil Dardak panggilan akrabnya itu menyampaikan bahwa Jatim Fest atau yang tahun-tahun sebelumnya dikenal dengan nama Jatim Fair merupakan salah satu ajang untuk mengenalkan beragam potensi yang dimiliki oleh Jatim pada masyarakat luas.
“Bahwa ada banyak sekali potensi yang dimiliki oleh Jawa Timur dan ini menjadi salah satu upaya untuk mendukung promosi potensi tersebut,” katanya dalam sambutan.
Selama lima hari, masyarakat bisa berkeliling mengunjungi beragam booth di Jatim Fest. Mulai dari booth OPD, BUMD, maupun BUMN yang memamerkan beragam inovasi programnya, hingga booth UMKM dengan aneka ragam produk unggulannya.
Baca Juga:
Mantan Dirut Ditahan Kejati Jatim, PT INKA Hormati Proses Hukum
Terkait potensi produk unggulan UMKM Jatim, Plt Gubernur Emil menyampaikan komitmennya untuk senantiasa mendukung pertumbuhan dan pengembangan pelaku UMKM. Sebab, UMKM berkontribusi 58,36% bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim.
“Perekonomian kita dominan ditopang oleh UMKM. Dan berkat itulah Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi di angka 5,34% pada 2022 lalu serta lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional di angka 5,17%,” ungkapnya.
Ia menambahkan agar UMKM di Jatim bisa semakin maju tidak bisa hanya dilakukan dari sisi pemprov semata. Melainkan semua stakeholder harus bersama-sama memberikan dukungan yang komprehensif dan sinergis.
“Istilahnya harus nyengkuwung bersama-sama untuk mengembangkan potensi UMKM dalam roda perekonomian Jatim,” imbuhnya.
Plt Gubernur Emil berharap melalui Jatim Fest 2023 ini akan memberikan penguatan terhadap pelaku UMKM di Jatim.
Selain itu, ia juga berharap agar masyarakat memanfaatkan sebaik mungkin beragam acara pengembangan kualitas diri dan bisnis yang juga diselenggarakan. Mulai dari sharing session, seminar, workshop, forum bisnis dan lain sebagainya.
Usai membuka Jatim Fest 2023, Plt Gubernur Emil menyempatkan diri melihat beberapa booth. Mulai dari booth Dishub Jatim, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim, DP3AK, Dinas Sosial Jatim, Biro Perekonomian Setda Jatim, hingga booth BPJS Ketenagakerjaan.
Saat mengunjungi booth BPJS Ketenagakerjaan ini, Plt Gubernur Emil juga sempat menyerahkan secara simbolis dana JKM untuk dua pekerja tambak atas nama Sudarno dan Khosyi’in. Kedua ahli warisnya menerima dana JKM masing-masing sebesar Rp42 juta.
Salah satu booth yang cukup menyita perhatian Plt Gubernur Emil ialah booth Dinsos Jatim. Dinsos Jatim memamerkan ragam karya anak-anak berkebutuhan khusus. Tak hanya itu, mereka juga menunjukkan proses pembuatan karyanya, salah satunya batik ecoprint.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Jatim M. Afta Buddin Rizaluzzaman dalam laporannya menjelaskan bahwa mulai tahun ini Jatim Fair berganti nama menjadi Jatim Fest. Bukan hanya namanya saja yang diganti, pihaknya juga membuat beberapa penyegaran agar Jatim Fest bisa semakin menarik masyarakat.
“Salah satunya adalah para pengunjung bisa mencicipi suguhan yang telah kami sediakan,” katanya.
Selain itu, dalam Jatim Fest kali ini diikuti 88 peserta yang menempati 190 stand. Terdiri dari satu kementerian, 28 OPD Provinsi Jawa Timur, 10 BUMN/BUMD/Lembaga Tinggi Negara, 12 kabupaten/kota Jawa Timur, lima BLUD, dan 32 pihak swasta.
Beragam fasilitas juga disediakan oleh panitia agar para pengunjung semakin nyaman dan tertarik datang. Mulai dari fasilitas playground area wahana permainan anak, stand kuliner yang dapat dinikmati di tempat, sampai doorprize dengan grand prize paket umrah.
[Redaktur: Alpredo Gultom]