3. Kawan Merah yaitu Penumbuhan Penangkar Bawang Merah, dilaksanakan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditi bawang merah.
“Semoga melalui kegiatan ini lebih memperkuat komitmen kami dalam mencapai target SDGs tahun 2030,” ungkap Bupati Taput.
Baca Juga:
Konflik Antar Pendukung Bupati dan Wakil di Puncak Jaya: 9 Orang Meninggal 428 Terluka
Selanjutnya Expert Head Office Surveyor Indonesia Muhrina Hasibuan, menyampaikan program ini survey Indonesia sebagai salah satu BUMN di Indonesia bekerjasama dengan Bappenas, Apkasi dalam penilaian SDG’s tingkat Kota dan Kabupaten di Indonesia yang sering kami sebut dengan TPB (tujuan pembangunan berkelanjutan).
Ia mengatakan bahwa Sumatera Utara luar biasa menyingkirkan seluruh kandidat Sumatera hanya memilih empat untuk di Sumatera dan salah satunya adalah Tapanuli Utara.
Program verifikasi dan validasi ini mengandung kompetisi namun yang paling penting adalah kolaborasi.
Baca Juga:
Razia Warung saat Ramadan di Garut Berujung Ricuh, Bupati Angkat Bicara
“Saya sudah empat kali keliling Indonesia, namun saya baru menemukan program Pandam yaitu pengolahan lahan gratis dan bahkan peminjaman alat bantu pertanian secara gratis hanya di Kabupaten Tapanuli Utara. Program Pangdam ini yang paling menarik buat saya karena tidak semua Daerah bisa memberikan sesuatu seperti yang Bapak Bupati Taput Nikson Nababan lakukan” katanya.
Pada kesempatan sebelumnnya Kaban Bappedalitbang dalam laporannya menyampaikan bahwa I-SIM For Regencies adalah gerakan inisiatif berskema rating dan awarding untuk mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's) di tingkat Kabupaten melalui integrasi dan kolaborasi multi-stakeholders ekosistem SDG's Indonesia.
Hasil Verifikasi dan Validasi lapangan akan menjadi pemeringkatan Champion Grade yang akan dianugerahi Penghargaan SDG's Action Awards dalam SDG's Annual Conference yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas.